KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sumenep Kiyai Qumri Rahman dalam sambutannya di Pembukaan PKD GP Ansor Pragaan Jumat (25/05/2025) pertama mengapresiasi Pimpinan Anak Cabang Ansor Pragaan yg telah melaksanakan PKD, beliau mendoakan semoga lulusan PKD lahir kader yang patuh, setia dan taat pada pimpinannya.
Selain itu beliau juga menjelaskan kenapa GP Ansor belakangnya tak menyertan kata NU sebagaimana yang lain, karena darah para pemuda telah mengalir dalam tubuh Ansor itu sendiri sehingga tak memerlukan lagi embel-embel NU di belakang nama Ansor.
“Darah pemuda Ansor mengalir didalam tubuh Ansor. Karena itu jangan ada kata takut, yang harus ada di tubuh Ansor adalah khasyah yaitu bagaimana kita bertaqwa kepada Allah dan bergerak di masyarakat secara nyata,” jelasnya.
Beliau juga meminta peserta agar ada konsekuensi logis setelah mengikuti pelatihan, yaitu bertambahnya rasa takut dalam arti rasa patuh di hati para peserta. Di Ansor, katanya penyebutan dalam semua jenjang kepengurusan disebut Pimpinan.
“Ini menunjukkan bahwa perjalanan Ansor secara terpimpin, kita harus mampu memadukan semua gerak ide dari pengurus yang ada. Karena setiap kepala punya ide, dan kita harus mengedepankan kepatuhan dan kesetiaan pada pimpinan kita,” jelasnya.
Kader Ansor, katanya tak boleh hanya berargumen semata, tapi harus bergerak nyata.
“Kader Ansor tak boleh hanya berwacana, tapi harus bergerak,” tegasnya.
Yang baik itu, tambahnya kader yang bergerak, bukan hanya berilmu saja. Gerakannya misalnya menghidupkan ranting Ansor di berbagai desa.
“Mari bergerak, hidupkan rantingnya. PKD ini awal memahami organisasi Ansor. Setelah selesai PKD maka bergeraklah, rubah tatanan kepemudaan yang lebih baik di desanya masing-masing,” pintanya.
Ansor katanya tak boleh hanya sekedar banyak orangnya, tapi masjidnya juga harus rame.
“Konsekuensi gerakan adalah bukti nyata. Anggotanya banyak, tapi juga masjidnya rame, gerakan bermanfaat.” Jelasnya.
Akhirnya Ketua GP Ansor ini membuka PKD Ansor Pragaan dengan pembacaan Suratul Fatihah.
“Dengan pembacaan ummul kitab, PKD Ansor Angkatan Ke-VII resmi dibuka,” katanya membuka acara. (Zbr)