87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

KUMPULAN RANTING NU PAKAMBAN LAOK AJARKAN KITAB AL-MUKTATHAFAT KARYA K. MARZUQI MUSTAMAR

- Publisher

Jumat, 14 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompolan Ranting NU Pakamban Laok di Kediaman K. Warits Anwar

Pakamban Laok – Kitab karya Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuqi Mustamar al- Muktathafat Liahli al-bidayat diajarkan setiap setengah bulan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Pakamban Laok Kec Pragaan Kab Sumenep.

Kegiatan kumpulan ranting NU ini dilaksankan setiap setengah bulan sekali yaitu setiap hari Jumat siang, tempatnya bergantian dari satu rumah ke rumah anggota lainnya. Seperti siang ini Jumat (14/02/2020) ditempatkan di rumah Rais Syuriyah ranting K. Warits Anwar.

K. Warits Anwar mengatakan bahwa pilihan pada kitab ini dilakukan sebagai bahan ajar karena kitab ini banyak mengulas dalil dalil amaliyah NU. Era keterbukaan informasi hari ini mengharuskan warga NU untuk menghadirkan hujjah pada setiap amalan yang dilakukan.

Baca Juga:   Pantau Seleksi PPS, Polsek dan Koramil lakukan PATROLI Ke Kantor PPK Pragaan

“Nyaris setiap amalan warga NU mengandung hujjah. Karena tantangan era digital terutama dengan kelompok kanan hujjah itu hari ini harus dihadirkan, agar kita makin yakin dan tak mudah dibid’ahkan”, kata beliau mengawali penjelasan isi kitab.

Menurut beliau juga jargon kembali kepada al-Quran dan hadits oleh sekelompok minoritas bukan tanpa tujuan, melainkan memiliki implikasi agar warga NU menjauhi ulama, karena Ijma’ dan Qiyas yang dijadikan sumber rujukan NU itu akal kolektif dan sporadis ulama yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis.

“Jadi kita jangan mudah tertipu propaganda mereka. Caranya kitab al Muktathafat ini kita kuasai”, ujar beliau meyakinkan.

Baca Juga:   Maraknya Isu Penculikan Anak, Kapolsek Prenduan Dialog Interaktif di Studio Permata FM

Sementara itu Wakil Ketua MWC NU Pragaan Ust Zubairi Karim yang hadir dalam kegiatan dimaksud menghimbau jamaah agar ikut mensukseskan Koin Muktamar PBNU yang akan dikirab ke madrasah dan pesantren se Kec Pragaan.

“Koin Muktamar itu cara NU untuk membangun kemandirian jam’iyah. Agar NU tidak tergantung dengan kekuatan di luar NU, melainkan tetap percaya dengan kekuatan sendiri. Kita ini meriam bukan gelugu”, ujar beliau mengulas panjang tantangan NU kekinian. Zbr.

Editor : Badrul/KIM
3 views

Berita Terkait

Pemdes Sentol Daya Bina Karang Taruna dan Sosialisasi Bahaya Narkoba
Di Puskesmas Pragaan, Forpimka, Pemdes dan Stakeholder Komitmen ODF Bebas Buang Air Besar Sembarangan
Usai Apel, Kec Pragaan Rutin Lakukan Doa Pagi Kuatkan Kebersamaan
Peringati Hari Jadi Sumenep, Camat, Forpimka dan Warga Pragaan Bersihkan Endapan Sampah Sungai Jerman
Bangun Semangat Kerja, Pemdes Sendang Tingkatkan Kapasitas Perangkat Desa Dan BPD
Pemdes Sendang Gelar Pembinaan Karang Taruna dan Antisipasi Dini Bahaya Narkoba
Percantik Halaman Kantor, Camat dan Sekcam Pragaan Pimpin Upaya Percantik Lingkungan Kecamatan
Di Desa Pakamban Laok, Puskesmas Pragaan Lakukan Pembinaan ILP kepada Kader Posyandu

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Pemdes Sentol Daya Bina Karang Taruna dan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Senin, 28 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Di Puskesmas Pragaan, Forpimka, Pemdes dan Stakeholder Komitmen ODF Bebas Buang Air Besar Sembarangan

Senin, 28 Oktober 2024 - 08:29 WIB

Usai Apel, Kec Pragaan Rutin Lakukan Doa Pagi Kuatkan Kebersamaan

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:27 WIB

Peringati Hari Jadi Sumenep, Camat, Forpimka dan Warga Pragaan Bersihkan Endapan Sampah Sungai Jerman

Jumat, 25 Oktober 2024 - 16:46 WIB

Bangun Semangat Kerja, Pemdes Sendang Tingkatkan Kapasitas Perangkat Desa Dan BPD

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Percantik Halaman Kantor, Camat dan Sekcam Pragaan Pimpin Upaya Percantik Lingkungan Kecamatan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:20 WIB

Di Desa Pakamban Laok, Puskesmas Pragaan Lakukan Pembinaan ILP kepada Kader Posyandu

Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:48 WIB

Radio Pragaan Station Pagi Ini Ulas Urgensi Hari Santri 22 Oktober

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page