87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

LPI. Nurul Jadid Pragaan Daya Didik Keshalehan Santri Melalui Koin Muktamar

- Publisher

Minggu, 23 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa-siswi Nurul Jadid bergembira kedatangan Tim Kirab Koin Muktamar 

Pragaan Daya -Kirab Koin Muktamar NU terus bergerak
sebagai upaya memberikan edukasi terhadap elemen masyarakat terkait pentingnya bersedekah.

Tak terkecuali di Lembaga Pendidikan Nurul Jadid Blumbang Pragaan Daya Kecamatan Pragaan Sumenep, saat istirahat hari Ahad (23/02/2020) para santri gegap gempita turun dari kelas menyambut tim kirab dengn Lagu Kebangsaan Mars NU Syubbanul Wathan. Mereka juga ingin mengedukasi santri dan masyarakat gemar bershadaqah.

Pengasuh LPI. Nurul Jadid KH. Nor Khalish menyatakan bahwa Kirab Koin NU merupakan gerakan amal sholeh yang diwujudkan dengan kesadaran masyarakat dalam bersedekah.

Baca Juga:   Drumband dan Uldaul Putera Sagara Tutup Kegiatan KKN Posko 3 Pakamban Laok

“Ini gerakan amal shaleh, amaliyah yang sejatinya memang menjadi kebiasaan warga nahdliyyin berinfaq. Nah.. anak santri harus diajarkan sejak dini agar mereka memiliki keshalehan sosial”, tuturnya ditengah kerumunan santri.

Sewaktu dihubungi tim kirab akan berkunjung ke lembaganya, tuturnya, dirinya senang dan bahkan bersyukur karena masih diperhatikan NU, ujarnya.

“Tujuan Kirab bagi saya melatih santri mengenal NU lebih dini tentang Muktamar, yakni forum permusyawaratan tertinggi di Nahdlatul Ulama”, dawuhnya pada pendamping Kirab.

Menurut kiyai yang berparas ganteng ini, gerakan koin bagi santri bukan soal koinnya, tapi proses pendidikan yang dirasa mahal untuk masa depan santri dengan didikan sejak dini.

Baca Juga:   Cegah Covid-19, Kasi Pelayanan Pemdes Aeng Panas : Patuhi Perintah, Bukan Saatnya Berdebat

“Santriku bisa kenal NU sejak dini, kenal gerakan membiayai NU, bukan mengambil manfaat dari NU”, ujarnya.

Beliau juga menilai bahwa ini cara lembaganya menanamkan rasa cinta pada NU.

“Inu cara sederhana yang murah, meriah, tapi bekasnya dalam bagi para santri. Dewasanya ia akan mengingat bahwa sejak kecil sudah diajarkan mencintai NU”, tuturnya sambil menutup kegiatan dengan doa.

Kirab koin di lembaga pendidikan ini mendapatkan nominal uang sebesar Rp. 478.900: (Zbr).

Editor : Badrul/KIM-KMAP 

2 views

Berita Terkait

Pemdes Sentol Daya Bina Karang Taruna dan Sosialisasi Bahaya Narkoba
Di Puskesmas Pragaan, Forpimka, Pemdes dan Stakeholder Komitmen ODF Bebas Buang Air Besar Sembarangan
Usai Apel, Kec Pragaan Rutin Lakukan Doa Pagi Kuatkan Kebersamaan
Peringati Hari Jadi Sumenep, Camat, Forpimka dan Warga Pragaan Bersihkan Endapan Sampah Sungai Jerman
Bangun Semangat Kerja, Pemdes Sendang Tingkatkan Kapasitas Perangkat Desa Dan BPD
Pemdes Sendang Gelar Pembinaan Karang Taruna dan Antisipasi Dini Bahaya Narkoba
Percantik Halaman Kantor, Camat dan Sekcam Pragaan Pimpin Upaya Percantik Lingkungan Kecamatan
Di Desa Pakamban Laok, Puskesmas Pragaan Lakukan Pembinaan ILP kepada Kader Posyandu

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Pemdes Sentol Daya Bina Karang Taruna dan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Senin, 28 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Di Puskesmas Pragaan, Forpimka, Pemdes dan Stakeholder Komitmen ODF Bebas Buang Air Besar Sembarangan

Senin, 28 Oktober 2024 - 08:29 WIB

Usai Apel, Kec Pragaan Rutin Lakukan Doa Pagi Kuatkan Kebersamaan

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:27 WIB

Peringati Hari Jadi Sumenep, Camat, Forpimka dan Warga Pragaan Bersihkan Endapan Sampah Sungai Jerman

Jumat, 25 Oktober 2024 - 16:46 WIB

Bangun Semangat Kerja, Pemdes Sendang Tingkatkan Kapasitas Perangkat Desa Dan BPD

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Percantik Halaman Kantor, Camat dan Sekcam Pragaan Pimpin Upaya Percantik Lingkungan Kecamatan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:20 WIB

Di Desa Pakamban Laok, Puskesmas Pragaan Lakukan Pembinaan ILP kepada Kader Posyandu

Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:48 WIB

Radio Pragaan Station Pagi Ini Ulas Urgensi Hari Santri 22 Oktober

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page