KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Perjalanan malam kedelapan gelaran Pragaan Fair 2025 menarik, tiga Banjari di ujung acara tiba-tiba bersatu layaknya saudara dalam gemuruh shalawat qiyam Ya Nabi Salam ‘Alaika.
Tiga Banjari tersebut adalah Majelis Shalawat al-Banjari KPK Binteng Prenduan Pimpinan Kiyai Alif Basman. Yang kedua Majelis Shalawat al-Banjari Al-Ghufon Dusun Aeng Soka Desa Pragaan Laok Pimpinam Kiyai Aly Hammad dan ketiga yaitu Banjari Sabilul Hidayah Dusun Mornangkah Desa Pragaan Laok Pimpinan Ustadz Jufri.
“Kita semua bersaudara. Pragaan Fair menyatukan kita semua sesama insan seni,” kata Ketua Pragaan Fair Badrul Ahmadi Sabtu malam (2/08/2025)
Grup kesenian shalawat, tambahnya, memang perlu bersatu untuk menjaga kelestarian budaya, mencegah tergerusnya kesenian islami ini dari kesenian modern, dan agar tidak hilang dari generasi muda, serta sebagai sarana dakwah dan upaya melestarikan tradisi lokal.
Festival Banjari ini juga digelar untuk memperkuat komunitas Banjari di Pragaan.
“Bersatu dapat menciptakan komunitas yang lebih kuat dan solid dalam menjalankan kegiatan kesenian dan keagamaan, sehingga dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan bersama,” tambah Badrul Ahmadi yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Pragaan ini.
Sementara itu komentar Ketua Banjari KPK Prenduan Kiyai Alif Basman memuji inisiatif Panitia mengadakan Festival Banjari di ajang Pragaan Fair 2025.
“Lumayan bagus inisiatif Panitia, bisa menunjukkan bahwa Seni Banjari di Pragaan ada dan diketahui banyak orang. Tujuan Pragaan Fair untuk menunjukkan kesenian di kecamatan Pragaan. Memang mengakui bahwa kesenian di kecamatan Pragaan tak kekurangan.” jelasnya. (Zbr)