KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Badan Otonom Nahdlatul Ulama seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU serta tokoh dan warga masyarakat di desa Pakamban Laok turut serta dalam kegiatan santunan yatim 10 Muharram yang diadakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama di masjid Al-Munawir Dusun Karang Dalem desa Pakamban Laok Senin malam (15/07/2024).
Pimpinan Badan Otonom tersebut saling bersinergi untuk membahagiakan yatim agar mencapai angka diatas satu juta per yatim sebagaimana yang ditargetkan oleh pengurus ranting NU Pakamban Laok.
“Kami ikut mewarnai menyantuni yatim. Semoga dapat barokah yatim,” ucap Hj. Fatimah salah satu pimpinan ranting Muslimat Nahdlatul Ulama usai memberikan santunan.
10 Muharram disebutnya sebagai waktu yang amat bersejarah dan penting, terutama disebutnya sebagai lebaran anak yatim.
Nabi Muhammad SAW, katanya mengajarkan kepada umatnya untuk menyantuni dan menyayangi anak yatim. Amalan untuk menyantuni anak yatim dianjurkan Rasulullah karena menjadi keutamaan pada bulan Muharram.
“10 Muharram sering disebut dengan ‘Lebaran Anak Yatim’. Kami semua ingin mendapatkan barokah yatim dan ingin menjadi santri Kiyai Hasyim Asyari dengan ikut NU.” Ucapnya. (Zbr)