KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Ngopi bareng ulama sareng umara (Ngobras) yang dilaksanakan kantor kecamatan Pragaan dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jumat pagi kemarin membahas tentang keteladanan Rasulullah hal kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pragaan Indra Hernawan, Bapak Danramil Pragaan Abdul Salam, Polsek Prenduan, dinas instansi di kecamatan Pragaan, Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa, Ketua dan anggota Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pragaan, tokoh dan unsur lainnya.
Ketua MUI Kecamatan Pragaan Drs. KH. Abdul Warits Anwar mengatakan semoga ngopi bareng ini dianggap memperbanyak mengabdi kepada Allah dan rosulillah yang bisa dipetik buahnya di akhirat.
Beliau ingat dengan tradisi Maulid di Ponpes Sukorejo, bahwa setiap masuk bulan maulid disana, kebersihan lingkungan disana benar-benar digalakkan. Kiyai As’ad Syamsul Arifin memerintahkan kepada santri dan pengurus supaya lingkungan pondok dibersihkan, diperbaiki, dikapur.
“Benar benar lingkungan pondok menjadi lingkungan yang bersih dan bersinar,” ucap Kiyai Warits Anwar, Jumat (06/09/2024).
Ada yang bertanya kepada Kiyai As’ad perihal hal tersebut, dan dijawab bahwa di bulan maulid yang akan hadir Rasulullah SAW, maka kehadiran rasulullah perlu disambut dengan kebersihan.
Beliau lalu meminta agar warga Pragaan peduli dengan tradisi kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Di beberapa sungai di Pragaan, masih banyak yang membuang sampah ke sungai. Gimana sungai yang tiga itu benar-benar bersih sehingga kecamatan Pragaan pantas dihadiri oleh baginda Rasulullah SAW.” Ucapnya.
Sementara itu, sambutan Camat Pragaan Indra Hernawan mengatakan bahwa tanggal ini bertepatan dengan bulan maulid, ini berkah untuk kecamatan Pragaan. Tema yang kita ambil pada Ngobras kali ini, tambahnya, Nabi Muhammad SAW sebagai Tauladan Umat.
“Bagaimana kita bisa meneladani kebersihan yang dicontohkan nabi. Di Pragaan Laok akan mendapatkan program pembangunan landasan kontainer, tempat pembuangan sampah di Pragaan,” jelasnya.
Semoga ada banyak landasan kontainer lagi di Pragaan sehingga persoalan sampah teratasi. (Zbr)