KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Memperingati bulan Bung Karno bulan Juni 2025, Perangkat Desa Pakamban Laok kecamatan Pragaan memekai kopiah nasional ciri khas bung Karno sebagai bentuk penghormatan atas kelahiran dan kiprah Bung Karno terhadap negara republik Indonesia.
Pemakaian kopiah atau Peci Bung Karno ini juga sebagai upaya mengimplementasikan Surat Edaran Bupati Sumenep Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Memperingati Bulan Bung Karno.
Dalam Edaran tersebut dijelaskan bahwa Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno atau yang popular dengan sebutan Bung Karno lahir pada bulan Juni disamping juga banyak peristiwa dan tanggal penting dalam hidupnya terjadi pada bulan Juni sehingga bulan Juni disebut sebagai bulan Bung Karno.
“1 Juni lahirnya Pancasila yang di prakarsai oleh Bung Karno. tanggal 6 Juni lahirnya Bung Karno, tanggal 21 Juni wafatnya Bung Karno,” jelas Penjabat Kepala Desa Pakamban Laok Ach. Subairi Karim di sela-sela pekerjaan bertugas di balai desa, Selasa (03/06/2025).
Dia melanjutkan bahwa Bung Karno merupakan
tokoh kemerdekaan atau yang lebih dikenal sebagai Bapak Proklamator yang mampu membawa Bangsa Indonesia dikenal di seluruh dunia. Memperkenalkan Bangsa Indonesia ke dunia Internasional bukan hanya konsep-konsep kebangsaan melainkan juga nilai-nilai dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
“Peci atau Kopiah warna hitam yang selalu dikenakan Bung Karno dalam setiap pertemuan dan atau kunjungan ke Negara lain sebagai upaya mengenalkan Indonesia,” jelansya.
Peringatan Bulan Bung Karno ini, katanya bertujuan, Pertama mengarusutamakan Pancasila
dalam kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Kedua, meningkatkan pemahaman tentang sejarah, filosofi dan nilai-nilai Pancasila. Ketimemperkokoh semangat kebangsaan dan inklusi sosial ditengah kontestasi nilai (ideologi) dan kepentingan.
“Keempat, membangkitkan dan memelihara memori kolektif tentang ketokohan dan keteladanan Bung Karno sebagai penggali Pancasila dan Proklamator Kemerdekan,” ujarnya. (Zbr).