Kades Aeng Panas memasukkan infaq pada Kotak Koin Muktamar di Rumahnya |
Aeng Panas – Seolah tak mau kalah dengan Kepala Desa Karduluk seniornya, Kepala Desa baru Aeng Panas Muhammad Romli, SE juga sumbang koin Muktamar NU. Begitu pasukan Kirab Koin sampai dirumahnya Pesisir Aeng Panas beliau bergegas merogok lembaran rupiah dan langsung dimasukkan ke kotak Koin.
Menurutnya, berinfaq itu perintah agama. Dengan berinfaq kita menolak marabahaya yang akan menimpa diri kita, warga kita dan desa kita. Kita tidak tahu amal yang mana yng diterima oleh Allah SWT.
“Tak ada yang lebih indah dari kebiasaan dan nilai infaq, karena infaq dapat melebur semua kebekuan. Masalah seberat apapun akan jadi cair menemukan solusi dengan infaq”, ujarnya seperti seorang filosof saja.
Terlebih saya sebagai kades, ujarnya, banyak belajar dari senior saya Kades Karduluk, selalu berusaha berbagi apalagi untuk kemandirian NU. Bukankah kata K. As’ad Syamsul Arifin, NU itu jadikan istri untuk diberikan belanja, jangan jadikan suami dimana kita hanya berlindung kepadanya, dan kerap kali mengambil manfaat darinya”, sambungnya lagi sambil mempersilahkan peserta Kirab untuk duduk bareng. Beliau menghimbau kepada warga Aeng Panas dan sekitarnya untuk membantu perjuangan NU mensukseskan koin Muktamar.
Sementara itu Ketua Lazisnu MWC NU Pragaan K. Muhris Baharus menyampaikan terima kasih kepada Pak Kades Aeng Panas atas kemurahan jiwanya memberi contoh bagi warga gerakan kemandirin yang diusung NU melalui momentum Muktamar.
“Jika banyak Kepala Desa semisal Aeng Panas dan Karduluk menjadi busur di garda depan untuk menggalang kegotong royongan masyarakat, maka apa yang menjadi cita cita NU akan tercapai”, ujar K Muhris sembari tersenyum.
Hari keempat perjalanan Gerakan Koin Muktamar NU Selasa (18/02/2020) menyisir lembaga pendidikan di Desa Aeng Panas antara lain ke madrasah Al Islamiyah, Annusyur, Attohiriyah, Annajah Allailiyah, Miftahul Ulum dan Mambaul Ihsan. (Zbr).
Editor : Badrul/KIM