KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Pragaan lewat zoom meeting mengikuti acara pemberdayaan perempun pada hari Sabtu, (25/09/2021) dari Pendopo Kecamatan Pragaan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh TP-PKK Kabupaten Sumenep ini menghadirkan nara sumber Dr. Ummi dan Dr. KH. Abuya Busyro karim, M.Si.
Materi yang disinggung nara sumber lebih diarahkan bagaimana menjadi perempuan hebat, bermartabat, dan berintegritas menurut ajaran agama.
Setiap orang berhutang budi pada perempuan setidaknya pada peran ibu yang mengandung dan membesarkan anak-anaknya dengan darah dan air mata. Namun berabad-abad lamanya perempuan dikungkung dan dilemahkan oleh budaya patriarki. Ruang geraknya hanya terbatas dalam dimensi domestik seolah menjadi warga kelas dua yang tidak punya peran sosial dan pembangunan seperti laki-laki.
“Perempuan selalu dilemahkan dalam Budaya Patriarkis, yaitu sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial dan busaya”, ujar Dr. Ummi.
Sementara K. Busro Karim dalam materinya mengatakan bahwa dalam ajaran Islam perempuan mempunyai kedudukan yang setara dengan laki-laki.
Sejak abad 14 yang lalu, Al-Qur’an telah menghapuskan diskriminasi antara laki-laki dan perempuan.
“Al-Qur’an memandang sama kedudukan laki-laki dan perempuan. Yang membedakan hanya ketaqwaannya”, ujar mantan Bupati Sumenep ini.
Karena itu maka narasumber minta agar PKK meningkatkan perannya dalam kegiatan sosial ekonomi dan budaya agar setara dengan laki-laki dalam membangun kehidupan yang lebih baik dan bermartabat. (Zbr/Bdr).