87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Innalillahi, Ulama Sepuh KH Imran Syahruddin Wafat

- Publisher

Kamis, 23 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pakamban Laok – Duka kembali menyelimuti Kabupaten Sumenep, mendung bergelayut dan menumpahkan hujan sejak pagi, seakan mengiringi kepergian Sang Wali KH. Imran Syahruddin Musytasyar MWC-NU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Pragaan dan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Pakamban Laok Pragaan. Beliau meninggal dunia pada malam Kamis tanggal 22 September 2021 Jam 23.23 menit di kediamannya Desa Pakamban Laok Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep.

Di hari penguburannya, ulama-ulama besar banyak hadir. Penguburan dilaksanakan pada jam 08.00 Wib. Tampak hadir semua Pengasuh PP. Al Ihsan Jaddung Pragaan KH. Aminuddin Jazuli, KH. Nashih Fauzi, KH. Hammad Fauzi, KH. Shaleh Abdurrahman. Ada juga Pengasuh PP. Annuqayah, KH. Muhammad Ali Fikri bin K. Abd. Warits, KH. Syafi’e Anshari dan sejumlah kiyai dari berbagai daerah di Annuqayah. Juga Pengasuh PP. Attaufiqiyah Aeng Bajah Rajah KH. Imam Hasyim, Pesantren Al-Muqri Prenduan, Sumber Payung dan banyak kiyai dari sejumlah pesantren yang terus berdatangan, termasuk jajaran petinggi Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Sumenep, MWC dan ranting NU se Kecamatan Pragaan.

Baca Juga:   Di Desa Rombasan, Dokter Susilo Harap Warga Sadar Vaksinasi

Sejak mudanya selama puluhan tahun beliau mengabdikan dirinya untuk perjuangan Nahdhatul Ulama dan pesantren. Bahkan sejak kecil beliau diceritakan selalu diajak berjuang untuk NU oleh almarhum KH. As’ad Syamsul Arifin.

“Walau beliau dalam keadaan songkan (sakit), kalau mendengar kata “NU”,  beliau langsung kelihatan sehat dan segar bugar, seakan beliau langsung sembuh”, ujar K. Abd. Warits Anwar menantu beliau.

Beliau katakan, pernah Ketua PCNU Sumenep nyabis saat sakit beliau, beliau langsung sembuh, dawuh-dawuhnya yang biasanya kurang jelas, terdengar sangat jelas. Begitu Ketua PCNU pulang, beliau sakit lagi.

Baca Juga:   Kembali, 23 Keluarga Resiko Stunting Pakamban Laok Terima Bantuan Daging Ayam dan Telur

Ustadz Zubairi Karim yang banyak mengurus NU Pragaan dari tahun 2000-an juga menceritakan bahwa banyak kegiatan NU Pragaan dimasa sulit dipecahkan dengan dawuh-dawuh beliau. Tahun 2006 misalnya kegiatan Rajabiyah dan Harlah NU selama sepekan, dapur makan gratis panitia di kediaman beliau. Begitupun juga kegiatan NU yang lain ramah tamah para kiyai sering berpulang ke rumah beliau. Dan beliau tampak selalu senang ditempati acara NU.

“Meski sudah sakit, beliau masih mau rawuh meskipun dengan cara digotong ke acara Hari Santri Nasional NU maupun Temu Alumni PKP (Pendidikan Kader Penggerak) NU Sumenep di Pakamban Laok”, ujarnya.

Masih terngiang dawuh beliau bahwa mengurus NU harus sabar dan penuh kesungguhan.

Baca Juga:   Temu Pisah di Kantor Kecamatan, Plt. Camat Abdul Khalid Pesankan Bina KIM dan Pragaan Station

“Jangankan urusan penting lainnya, surat tertulis NU zaman dahulu sebelum disebar masih ditirakati dulu agar menggerakkan hati orang-orang”, kenangnya.

Karomah kewalian beliau diakui banyak orang, beliau termasuk kiyai sepuh yang tersisa di Jawa Timur yang berjuang bersama KH. Asad Syamsul Arifin, bahkan beliau sering sekali menceritakan perjuangan K. Syamsul Arifin ayah K. As’ad.

Meskipun dalam keadaan sakit, para tamu tiap hari tak henti dari berbagai daerah di madura dan tanah jawa datang ber bus-bus. Mereka datang dengan berbagai keperluan hidup, ngalap barokah dari kewaliannya.

Kita sungguh merasa kehilangan beliau ulama khas ini. Terutama kalangan nahdliyyin dan warga santri. Semoga kita santri dapat meneruskan perjuangan dan pengabdian almarhum terutama dalam memperjuangkan amaliah dan fikrah Nahdlatul Ulama. (Zbr/@wi).

2 views

Berita Terkait

Pemdes Pakamban Laok Salurkan BLT DD Tahap III dan IV Tahun 2024
Percantik Lingkungan Kantor, Kembali Kecamatan Lakukan Jumat Bersih
Berharap Keberkahan, Tokoh dan Warga Pakamban Laok Khataman Al-Quran di Bujuk Pangpajung
Masuk Musim Penghujan, Camat Pragaan Ajak Staf Jaga Kebersihan
Gelar Rapat Kerja di Coffe Almuna Pamekasan, PAC Ansor Pragaan Ingin Kepengurusan Ansor Kedepan Tak Boleh Abal-Abal
Camat Pragaan Imbau Warga Tak Lagi Buang Sampah di Sungai
Peringati Hari Pahlawan, Kecamatan dan Warga Pragaan Kembali Bersihkan Sungai Jerman
Camat Pragaan Pimpin Jumat Bersih dan Pertamanan

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:46 WIB

Pemdes Pakamban Laok Salurkan BLT DD Tahap III dan IV Tahun 2024

Jumat, 15 November 2024 - 06:36 WIB

Percantik Lingkungan Kantor, Kembali Kecamatan Lakukan Jumat Bersih

Kamis, 14 November 2024 - 16:56 WIB

Berharap Keberkahan, Tokoh dan Warga Pakamban Laok Khataman Al-Quran di Bujuk Pangpajung

Senin, 11 November 2024 - 08:20 WIB

Masuk Musim Penghujan, Camat Pragaan Ajak Staf Jaga Kebersihan

Minggu, 10 November 2024 - 18:56 WIB

Gelar Rapat Kerja di Coffe Almuna Pamekasan, PAC Ansor Pragaan Ingin Kepengurusan Ansor Kedepan Tak Boleh Abal-Abal

Minggu, 10 November 2024 - 08:05 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Kecamatan dan Warga Pragaan Kembali Bersihkan Sungai Jerman

Jumat, 8 November 2024 - 08:40 WIB

Camat Pragaan Pimpin Jumat Bersih dan Pertamanan

Kamis, 7 November 2024 - 17:27 WIB

Pj. Kades Sentol Daya Berharap KPPS Jaga Integritas dalam Menjalankan Tugas

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page