Harir Hidayat Tokoh Muda Kecamatan Pragaan (Dok.KIM-KMAP) |
KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Akhir-akhir ini beredar isu vaksin Covid-19 dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia, hingga sebagian masyarakat kalangan pedesaan kecamatan pragaan takut untuk ikut vaksinasi.
Menanggapi hal ini, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Karya Makmur mencoba melacak kebenaran anggapan tersebut ke tokoh muda Pragaan yang sudah selesai ber vaksin.
Menurut tokoh muda Pragaan yang saat ini menjadi Pengurus Pimpinan Cabang ( PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumenep Harir Hidayat, mengatakan itu adalah kabar bohong dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya alias hoaks.
“Itu tidak benar. Masyarakat jangan gampang menerima informasi yang sifatnya hanya menakut-nakuti dan membuat resah, sejauh ini selagi badan sehat dan tidak mempunyai penyakit bawaan tidak akan berefek fatal. saya setelah vaksin Alhamdulilah tidak merasakan dampak fatal, paling hanya ngantuk setelah sampai dirumah, bisa saja efek vaksin, bisa juga karena memang ngantuk,” ungkapnya kepada pegiat KIM, Senin (12/07/2021) melalui panggilan telpon.
Lebih jauh, Ketua Satgas Covid-19 MWC NU Pragaan tersebut menjelaskan bahwa ada beberapa gejala yang dialami oleh sebagian orang yang sudah vaksin, ada yang merasa lapar, ada juga yang ngantuk dan beberapa efek lain.
“ikhtiar pemerintah dengan vaksinasi ini sudah betul, demi menjaga keselamatan jiwa kita dan keluarga, serta orang disekitar kita, jika ada kasus kematian paska vaksinasi, mungkin penyebabnya tidak murni karena vaksin, bisa jadi memang ada penyakit penyerta yang diderita,” jelasnya.
Pendamping Desa Kecamatan Pragaan tersebut mengajak mayarakat Pragaan untuk bersikap objektif dalam menyikapi informasi tentang vaksin yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.
“Mari sikapi wabah ini dengan bijak, objektif. hindari hal-hal provokatif dan hoax yang bisa menimbulkan konflik horizontal,” pungkasnya. (Bdr/@wi).