Pemdes Aeng Panas membantu warganya selesaikan pendaftaran vaksinasi di kodim Sumenep (Dok.KIM-KMAP) |
KIMKARYAMAKMUR.COM, Aeng Panas – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan untuk mengebalkan kesehatan warganya dari serangan Virus Corona, salah satunya dengan rajin diantar untuk melakukan vaksinasi. Setelah sebelumnya mengantar warga vaksin di Puskesmas Pragaan, di balai desa Prenduan, hari ini Selasa (06/07/2021) Pemdes Aeng Panas Kecamatan Pragaan mengantar warganya melakukan vaksin di Kantor Kodim 0827 Sumenep.
Sebanyak 15 (lima belas) warga diantar sejak pagi menuju Kodim menggunakan mobil siaga desa. Dikatakan oleh Kepala Desa Aeng Panas Muhammad Romli, jauh-jauh warga diantar vaksinasi ke Sumenep agar warga memiliki kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
“Vaksinasi memang bukan jaminan, tapi usaha kongkrit pengebalan imun warga dari serangan virus. Ini ikhtiar kemanusiaan”, ungkapnya optimis usaha vaksinasi bisa memutus mata rantai Covid-19.
Hal senada juga disampaikan Kapala Seksi Pelayanan Pemdes Aeng Panas Thayyibul Basyar yang terlihat rajin mengawal warga bervaksin merasa bangga warga Aeng Panas patuh pada pesan negara.
“Vaksin ini bentuk kepatuhan warga pada negara. Saat pada bantuannya mau, maka pada program vaksin negarapunwarha juga harus mau”, ucapnya memuji warganya.
Ciri warga yang baik menurutnya adalah patuh pada kebijakan negara, sebab tidak pemerintah mau menyengsarakan rakyatnya. Semua dilakukan untuk menyelamatkan warga.
“Warga yang baik patuh pada 5 M, memakai masker, mencuci tangan, mengatur jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas”, sambungnya lagi.
“Makin banyak warga bervaksin, makin kuat kesehatan warga. Dari desa yang kuat akan lahir negara yang kuat. Ayo jangan ragu bervaksin”, ujarnya semangat.
Bersama dengan para Kepala Dusun se desa Aeng Panas, setelah kegiatan vaksin selesai wajahnya tampak letih, tapi ada terlihat bunga-bunga bahagia dari sungging senyumnya yang mengembang sebab kepatuhan warga desa. (Zbr/@wi).