Kesra Setda Sumenep Lakukan Koordinasi Rencana Launching Bansos Guru Ngaji (Dok.KIM-KMAP) |
KIMKARYAMAKMUR.COM, Jaddung – Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep untuk memberikan kesejahteraan kepada guru ngaji terus dilakukan. Hari ini bagian Kesra Setda Kabupaten Sumenep melakukan koordinasi dengan pemerintah Kecamatan dan Desa Jaddung guna mematangkan persiapan Launching Bansos Guru Ngaji yang akan dilaksanakan di Desa Jaddung Pragaan pada akhir bulan ini.
Dalam pertemuan dengan pihak kecamatan dan desa, Selasa (08/06/2021), Kabag Kesra Setda Kabupaten Bapak Kamiluddin mengatakan bahwa kedatangannya untuk mempersiapkan simbolis penyerahan bansos guru ngaji di kecamatan Pragaan.
Menurutnya, kedepan bantuan untuk guru ngaji akan menggunakan paradigma baru, berubah dari sistem Bansos ke sistem Insentif.
“Sistem bansos atas usulan proposal menjadikan banyak guru ngaji tak terakomodir”, katanya menjelaskan.
Rencana perubahan sistem bansos ke insentif memerlukan up date data yang akurat sehingga tidak terjadi salah sasaran dalam pemberiannya.
Bapak Bupati ingin, tambahnya, nantinya akan ada kartu untuk guru ngaji, ID Card bercode, dimana guru ngaji bisa mengambil sendiri insentifnya melalui Bank BPRS”, jelasnya mantap.
Menurutnya juga, selain mendapatkan kartu ID Card, guru ngaji yang tidak punya BPJS sekaligus akan mendapatkan kartu BPJS Kelas III”, tuturnya menjelaskan kebijakan kebupaten yang akan dijalani tahun depan.
Ditanya berapa jumlah guru ngaji yang dipersiapkan, beliau menjawab sekitar akan ada 6.000 guru ngaji. Kepastian jumlah sedang didata.
Ketika ditanya nominal berapa insentifnya nanti? Beliau menjawab tahun ini Bansosnya sekitar 1.200.000; adapun ketika sudah menjadi insentif nilainya sekitar 1.000.000 tapi rutin tiap tahun.
Setelah meninjau lokasi penyerahan bansos untuk guru ngaji, Bapak Kamiluddin dan Bapak Rudi dari Kesra Setda Kabupaten Sumenep pulang kembali ke tempat tugas. (Zbr/Hb).