Pemasangan Poster New Normal untuk Lansia (Dok.KIM-KMAP) |
Aeng Panas – Sebagai upaya menyelamatkan warga Lanjut Usia (Lansia) dari pergerakan pandemi Covid-19 di desa Aeng Panas, maka Pemerintah Aeng Panas seiring New Normal Senin (09/08/2020) memasang poster bertuliskan #Save Lansia, Selamatkan Lanjut Usia, Lansia Lebih Rentan Penularan Covid 19, dipasang di balai desa, yang diterima dari Komisi Daerah Lanjut Usia Provinsi Jawa Timur.
Kepala Desa Aeng Panas Muhammad Romli mengatakan bahwa seiring pertambahan usia, tubuh manusia akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, mulai dari menurunnya produksi pigmen, warna rambut, produksi hormon, kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, kekuatan gigi, hingga fungsi organ-organ tubuh.
“Sistem imun sebagai pelindung tubuh pun kalau sudah tua tidak bekerja sekuat ketika masih muda, sehingga mudah terserang virus termasuk Covid-19. Karena itu, Lansia perlu dijaga”, ujarnya layaknya dokter saat ditanya soal rentannya Lansia.
Beliau juga mengetengahkan data bahwa jumlah penderita dan kasus kematian akibat infeksi virus Corona setiap harinya terus meningkat. Sejauh ini, virus Corona terlihat lebih sering menyebabkan infeksi berat dan kematian pada orang lanjut usia (lansia) dibandingkan orang dewasa atau anak-anak.
COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 100.000 penduduk dunia dan sekitar 4.000 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
“Kematian paling banyak terjadi pada penderita COVID-19 yang berusia 80 tahun ke atas, dengan persentase mencapai 21,9%. Ini menunjukkan kalangan Lansia harus jadi perhatian desa”, tambahnya lagi.
Beliau melanjutkan bahwa tidak sedikit lansia yang memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, asma, atau kanker. Hal ini bisa meningkatkan risiko atau bahaya infeksi virus Corona. Komplikasi yang timbul akibat COVID-19 juga akan lebih parah bila penderitanya sudah memiliki penyakit-penyakit tersebut.
“Warga desa Aeng Panas kategori Lansia yang mengalami demam dengan batuk, pilek, atau sesak napas perlu segera diperiksakan ke Puskesmas, terutama bila sudah memiliki penyakit kronis”, tuturnya lagi dengan penuh perhatian.
Poster yang dipasang desa berisi himbauan tagar dirumah saja, gunakan masker, berolahraga, tidak bersalaman, budayakan PHBS, jaga jarak, jaga kesehatan, dan hindari kerumunan. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).