Dinkes Kabupaten Sumenep dan TP PKK dalam kegiatan Pemberian Makanan Tambahan di SDN Aeng Panas 1 |
Aeng Panas – Sejak virus Corona dinyatakan organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai pandemi global, dan update kasus virusnya positif telah menjangkiti lebih 100 negara di dunia, serta setelah Pemerintah Indonesia nyatakan bahwa Covid-19 sebagai bencana nasional, maka berbagai aktifitas masyarakat di daerah, kecamatan dan desa terasa sedikit mencekam. Edukasi dilakukan banyak pihak guna menghindari makin meluasnya virus berbahaya tersebut.
Seperti yang dilakukan TP. PKK Kabupaten dan Dinkes Kesehatan Sumenep di Desa Aeng Panas, pada hari Senin (16/03/2020), ibu Indah Farida Kasi Promosi Kesehatan Dinkes Sumenep menghimbau warga agar berprilaku hidup bersih dan sehat.
Beliau jelaskan bahwa virus corona yang berasal dari Wuhan China ini sesungguhnya adalah virus Covid 19. Disebut Corona karena penyebabnya berasal dari hewan, yaitu unta, kelelawar, dan kucing.
Beliau menghimbau agar warga tidak takut berlebihan dengan virus ini, meskipun harus terus waspada.
“Tak usah takut berlebihan, biasa saja. Malah penyakit demam berdarah lebih bahaya. Tapi karena virus Corona ini sedang booming di dunia dan penularannya cepat sehingga seolah virus ini membuat heboh, menakutkan warga dunia”, ucapnya mengedukasi warga yang hadir di acara pemberian makanan tambahan bagi SDN Aeng Panas 1.
Menangkal virus ini dengan hidup bersih dan sehat, dengan cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah bersentuhan dengan orang lain atau bersentuhan dengan benda benda asing.
Selain prilaku hidup sehat yang baik, virus ini bisa dicegah dengan memasak masakan dengan sempurna, dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan virus. Juga menurut beliau, rajin olahraga dan istirahat yang cukup.
“Makan dengan gizi yang seimbang, jaga tubuh tetap dalam kondisi prima. Jika batuk-batuk, pilek, sesak nafas segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat. Yang sehat tak usah pakek masker. Yang sakit saja yang pakek, gunanya agar tidak menularkan virusnya pada orang lain”, ujarnya lagi.
Selain itu juga tips beliau cegah Corona agar minum air mineral atau air yang dimasak 8 gelas perhari. Jangan biasakan minum air mentah dari kran, himbaunya.
Beliau tak henti mengingatkan agar menjaga lingkungan di sekitar kita agar tetap sehat. Jendela kalau pagi hari dibuka lebar-lebar, agar sinar matahari pagi masuk dan sirkulasi udara bisa berganti yang segar.
Selama 14 hari kedepan kita akan banyak beraktifitas dan belajar dirumah, untuk menghindari kontak dengan pihak pihak yang berpotensi terkena virus. Semoga dengan doa yang kita panjatkan, kita dan bangsa Indonesia diselamatkan dari wabah virus Corona ini, doa beliau diujung pengarahan. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).