Rapat Kerja Pengurus Karang Taruna Perkasa di Sekretariat Karang Taruna Perkasa Desa Aeng Panas |
Aeng Panas – Jargon “Kampoeng Siwalan” mengemuka dalam rapat kerja Karang Taruna Perkasa Aeng Panas Ahad (01/03/2020).
Rapat yang berlangsung tiga jam tersebut memperbincangkan banyak persoalan dari berbagai devisi. Banyak ide cemerlang dari kalangan muda yang sejak dilantik Januari lalu terus berbenah guna membantu pemerintah desa menggerakkan pemuda. Ide Kampoeng Siwalan rupanya menjadi ide central yang coba dibedah panjang dalam kegiatan raker tersebut agar tidak hanya menjadi jargon, tapi menjadi praktek ekonomi masyarakat untuk melahirkan kesejahteraan.
“Banyak diantara kita lahir dan besar dari penghasilan orang tua kita yang banyak berprofesi sebagai pengolah gula merah siwalan. Dari mulai daunnya, buahnya sampai batangnya adalah sumber penghasilan. Tapi tidak sadar kita malah memunggungi jargon kampoeng siwalan warisan leluhur kita”, kata Wahyudi salah satu pengurus Karang Taruna yang ikut rapat kerja.
Penguatan ide Kampoeng Siwalan juga diamini oleh pimpinan rapat Ketua Karang Taruna Andi Subahri. Dirinya berharap Karang Taruna menguatkan akar kesejarahan Kampong Siwalan ini sebagai garda terdepan pendongkrak ekonomi warga, dengan kemasan buah, atau edukasi agribisnis gula siwalan yang dapat menembus dunia.
“Gula merah itu dikonsumsi masyarakat dunia, bukan hanya Indonesia, karena itu kemasannya harus mampu beradaftasi dengan zaman. Buahnya harus dinikmati orang berkelas tanpa pengawet, dan daunnya harus jadi model aneka kerajinan daun lontar yang menggiurkan pasar dunia”, tuturnya memberi semangat.
Selain dari hal itu, Raker juga banyak membahas berbagai persoalan dari berbagai devisi baik devisi keorganisasian, ekonomi, sosial, seni budaya, olahraga, pemberdayaan perempuan, pendidikan dan keterampilan, kerohanian dan keagamaan serta devisi lainnya. Masing-masing memiliki program unggulan yang hendak dilakukan. Semua peserta yang hadir berharap semoga kedepannya Karang Taruna Perkasa tetap Perkasa tidak hanya sebagai nama tapi juga Perkasa membina masyarakat, sesuai namanya. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).