87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Pengeboran Swadaya Masyarakat, Warga Galis Aeng Panas Usaha Penuhi Kebutuhan Air Bersih

- Publisher

Sabtu, 29 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengeboran di Dusun Galis Desa Aeng Panas

Aeng Panas – Tak dapat dipungkiri, hampir semua aktivitas manusia membutuhkan air. Mandi, cuci, wuduk, menanak semua butuh air. kebutuhannya adalah sebuah kemutlakan. Air juga hak hidup setiap orang yang dilindungi undang-undang yang harus dipenuhi.

Kesadaran pemenuhan air itulah yang telah mendorong warga Galis Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan berswadaya antar tetangga melakukan pengeboran untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi mereka.

Ainul Faiz salah satu putra tokoh di Dusun Galis menuturkan bahwa bila musim kemarau air sulit didapat. Sumber mata air yang ada kadang kecil dan tak mampu memenuhi kebutuhan warga, sehingga memerlukan pengeboran dengan swadaya.

Baca Juga:   Turba ke Desa Pakamban Laok, Tim Pembina Kecamatan Pragaan Imbau Kepatuhan Pada Pemimpin

“Ini sumbangan tokoh dan warga mengebor sendiri, Air yang ada tak cukup. Dengan pengeboran swadaya bukti kegotongroyongan masyarakat menguat”, tuturnya singkat.

Sementara itu tokoh lainnya Ust. Zubairi Karim mengaku senang keterlibatan warga untuk memenuhi kebutuhan air mereka sendiri.

“Kemandirian warga dibutuhkan, jangan selalu tergantung pada Pemerintah. Warga makin mandiri makin kuat”, paparnya disela-sela pengeboran yang masih berlangsung 1 hari, Sabtu (29/02/2020).

Menurut santri Annuqayah ini, Air bersih adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Air begitu penting bagi kehidupan, karena air merupakan salah satu prasyarat untuk mengukur kualitas hidup manusia.

Baca Juga:   BAKESBANGPOL SUMENEP ADAKAN PEMBINAAN ORMAS, LSM DAN INGATKAN BAHAYA NARKOBA DI PRAGAAN

Beliau katakan bahwa penyediaan air bersih bagi masyarakat dijamin dalam Pasal 33 UUD 1945 ayat (3) yang berbunyi “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.

Namun demikian, tambahnya, tidak baik selalu bergantung pada negara. Masyarakat juga kekuatan yang nyata.

Sebelum pengeboran, titik sumur dicari terlebih dulu dengan menggunakan cara konvensional yaitu menggunakan metode spritual Buah Kelapa berdiri.

“Pawang air mencari titik air, bila ada sumber, maka buah kelapa ditangannya dengan sendirinya bangun berdiri tegak”, ujarnya menjelaskan proses pencarian titik air.

Baca Juga:   KAPOLSEK PRENDUAN MINTA ORMAS INGATKAN BAHAYA NARKOBA

Setelah titik pengeboran ditemukan, bor mesin disiapkan. Untuk sumur bor di Desa Aeng Panas ini digunakan bor konvensional yang sudah teruji, yang didatangkan dari Pakong Pamekasan. Total waktu pengeboran tergantung didapatnya air pada titik pengeboran. (Zbr).

Editor : Badrul/KIM-KMAP

0 views

Berita Terkait

Muati, Janda Anak Enam Pakamban Laok Senang Dapat Bantuan Beras Pangan dari Pemerintah
Sebanyak 325 Penerima Beras Pangan Sejak Pagi Padati Balai Desa Pakamban Laok
Temu Bulanan IAA Pragaan, KH. Hanif Hasan Kuak Nilai Hijrah dan Makna Kekuasaan
Malam Kedelapan, Tiga Banjari Bersatu Gemuruhkan Panggung Pragaan Fair 2025
Penjual Gorengan pun Untung Jualan di Pragaan Fair 2025
Jualan di Pragaan Fair, Kuliner Sosis dan Pentol Mengaku Omzet Kisaran Satu Jutaan Tiap Malam
Penjual Minuman Asal Pragaan Laok; Masih Untung Jualan di Pragaan Fair 2025
Tiga Group Banjari Guncang Lapangan Pakamban Laok di Pragaan Fair Malam Ketujuh

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:10 WIB

Muati, Janda Anak Enam Pakamban Laok Senang Dapat Bantuan Beras Pangan dari Pemerintah

Senin, 4 Agustus 2025 - 07:49 WIB

Sebanyak 325 Penerima Beras Pangan Sejak Pagi Padati Balai Desa Pakamban Laok

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:08 WIB

Temu Bulanan IAA Pragaan, KH. Hanif Hasan Kuak Nilai Hijrah dan Makna Kekuasaan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:21 WIB

Malam Kedelapan, Tiga Banjari Bersatu Gemuruhkan Panggung Pragaan Fair 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 00:51 WIB

Penjual Gorengan pun Untung Jualan di Pragaan Fair 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 00:34 WIB

Penjual Minuman Asal Pragaan Laok; Masih Untung Jualan di Pragaan Fair 2025

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Tiga Group Banjari Guncang Lapangan Pakamban Laok di Pragaan Fair Malam Ketujuh

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Tiba di Balai Desa Pakamban Laok, Beras Pangan Akan Segera Disalurkan Kepada Warga

Berita Terbaru

Berita

Penjual Gorengan pun Untung Jualan di Pragaan Fair 2025

Minggu, 3 Agu 2025 - 00:51 WIB

You cannot copy content of this page