Tidak sia-sia upaya antisipasi Balap liar yang dilakukan oleh Polsek Prenduan dalam melakukan patroli rutin di perbatasan antara Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sumenep di wilayah hukum Polsek Prenduan.
Sebelumnya Polsek Prenduan memperoleh informasi dari salah satu warga jika pada sore hari menjelang buka puasa telah ada beberapa remaja yang berkelompok melakukan balap liar diperbatasan Sumenep Pamekasan, setelah beberapa personil dari Polsek Prenduan yang dipimpin langsung oleh IPTU Miftahol Rohman, SH., MH selaku Kapolsek Prenduan datang ke lokasi ternyata nampak sudah terendus oleh para pemuda yang melakukan balap liar karena di lokasi sudah tidak ada kegiatan balap liar seperti yang di informasikan oleh warga.
Tidak kalah akal kemudian Kapolsek Prenduan beserta anggotanya tidak langsung pulang walaupun di lokasi sudah tidak ada kegiatan balap liar, tapi masih menunggu di Rest Area yang berdekatan dg lokasi tsb dan alhasil tidak berselang lama mulai berdatangan para pemuda yang kembali melakukan balap liar dan secara sigap Kapolsek Prenduan beserta anggotanya langsung mengamankan beberapa pengendara yang diduga terlibat balap liar dan knalpot brong.
Dari pantauan media ini terdapat 6 unit sepeda motor yang diamankan oleh Polsek Prenduan, 3 diantaranya menggunakan knalpot brong dan 3 lainnya tidak dilengkapi spion dan surat-surat.
IPTU Miftahol Rahman, SH.,MH Kapolsek Prenduan Sumenep menuturkan Polsek Prenduan tidak main-main menertibkan dan menindak balap liar karena dianggap telah meresahkan masyarakat dan sekarang masih Operasi Keselamatan Semeru 2024.
“Saya tindak tegas dan tidak ada toleransi bagi pelaku balap liar, apalagi di momentum bulan Ramadhan, ini kan sangat meresahkan” tuturnya.
“Juga tujuan kami tegas menindak balap liar ini adalah untuk menciptakan kondusifitas dan Harkamtibmas serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas”, imbuhnya.
“Saya dan personil Polsek Prenduan akan selalu rutin kedepannya melakukan operasi di titik rawan Bali seperti di Perbatasan Pamekasan- Sumenep dan di Pelabuhan Aeng Panas Pragaan Sumenep,” ujarnya kepada awak media, Kamis ( 14/03/2023).
“Saya himbau kepada masyarakat luas khususnya para pemuda agar menjelang ngabuburit diisi dengan kegiatan yang positif seperti beribadah, berbelanja untuk persiapan berbuka dan sahur atau jalan-jalan bersama keluarga. jangan ada yang mengisinya dengan kegiatan yang melanggar aturan, apalagi balap liar ini kan sudah jelas melanggar undang-undang lalu lintas,” tutupnya