87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Resepsi Harlah NU Pragaan, K Zawawi Imran Ajak Warga Cintai Nabi dan Renungi Sejarah NU

- Publisher

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Pada puncak pekan Rajabiyah MWC NU Pragaan, Kiyai Zawawi Imran Penyair dan Budayawan Madura mengajak warga yang hadir makin mencintai nabi melalui jejak juang alim ulama Nahdlatul Ulama.

Beliau mengatakan bahwa hujan yang datang saat ini hujan rahmat dan syafaat dari rosulillah. Beliau mengajak banyak membaca suratul fatihah. Membaca suratul fatihah yang khusuk lebih tinggi ketimbang tingginya gunung Semeru. Bibir yang mulia adalah bibir yang menyebut nama Allah, membaca alquran dan membaca shalawat nabi.

“Kita menjadi Islam sebab rosulillah. Kita memang tak pernah bertemu dengan nabi dan para pendiri NU, tapi jangan bimbang ikut NU sebab ikut NU ikut ulama, ikut ulama ikut nabi,” jelasnya, Kamis (30/01/2025).

Baca Juga:   Hari Libur Polsek Prenduan Sambangi Abang Becak

Melalui pantun beliau menyebut, kenapa bintang jumlahnya banyak, bintang sembilan terang sekali. Kenapa kita ikut ulama, karena ulama ahli Warits nabi.

Kita datang di hari kelahiran NU ini, tambahnya, karena menjadi warga NU artinya kita menyambung sanad kepada rosulillah Muhammad SAW. Kita tahu shalat, katanya karena berguru kepada guru kita dan terus nyambung kepada rosulillah.

Beliau bercerita, bahwa sejarah kelahiran NU, K Hasyim Asyari mendapat tongkat dan tasbih dari gurunya Syaikhana Khalil Bangkalan Madura.

“Artinya sejatinya sumber NU asal dari Madura, inti orang Madura berbantal syahadat, berselimut iman berpayung rahmatnya Allah,” ulasnya.

Baca Juga:   Camat Pragaan Puji Antusias Warga Bervaksin di Prenduan

Banyak istilah Madura yang penuh hikmah, kata Salamet itu “salanah epakemet”, salahnya kita dibumi hanguskan. Orang bertaubat kepada Allah, lalu diampuni oleh Allah, sama dengan tak punya dosa.

“Pastikan setiap hari kita membaca istighfar setiap hari jangan kurang dari 70 kali,” jelasnya.

Beliau juga menuturkan bahwa setiap bahasa di madura ada artinya, nasi artinya memenuhi perut yang kosong. Jukok artinya jujju patakok. Gangan, artinya lorga ka gerungan. Songkok barang kosong se nungkok. Tongket etontong pas eteket.

Beliau bercerita panjang tentang kelahiran NU, Syarif Husein dzurriyyah rasulillah diusir diganti pemerintahan Wahabi tahun 1924, tempat keramat di Arab Saudi digusur bahkan maqbarah nabi mau digusur, ulama Indonesia terkejut, dibentuklah Komite Hijaz mengutus KH. Abdul Wahab Hasbullah meminta agar tempat keramat maqbarah rasulillah tak digusur.

Baca Juga:   Lailatul Ijtima', NU Pragaan Ajak Segenap Pengurus NU Jaga Sikap Seimbang Dan Patuhi Negara

“Nah, untuk menguatkan ahlussunnah di Indonesia tahun 1926 disirikanlah NU. Sekarang sudah berusia 102 tahun, alhamdulillah NU tetap kokoh,” jelasnya.

Beliau juga meminta warga menghormati guru-gurunkita di NU dan yang lain. Sekalipun kita tak bertemu dengan pendiri NU, tapi kita hormati mereka dengan mengirimkan Fatihah kepada para muassis NU. (Zbr)

10 views

Berita Terkait

Wujudkan Generasi Hebat, PMII Pragaan Laksanakan Pelantikan dan MAPABA
Darma Wanita Pragaan Hadiri Monev Pembinaan E-Reporting Oleh Darma Wanita Kabupaten di Bluto
Pertegas Identitas Santri, Perangkat Desa Pakamban Laok Pakai Baju Santri Layani Warga
Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung
Selasa Pagi Tadi, Kantor Kecamatan Pragaan Gelar Kebersihan Lingkungan
Jelang Peringatan Hari Santri, Camat Pragaan Dorong ASN Memakai Baju Santri
Camat dan Forpimka Ground breaking Pembangunan Fisik Gerai Koperasi di Desa Pakamban Laok
Menjadi ASN PPPK, Camat Pragaan Sampaikan Selamat Kepada Pendamping PKH

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Wujudkan Generasi Hebat, PMII Pragaan Laksanakan Pelantikan dan MAPABA

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Darma Wanita Pragaan Hadiri Monev Pembinaan E-Reporting Oleh Darma Wanita Kabupaten di Bluto

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Pertegas Identitas Santri, Perangkat Desa Pakamban Laok Pakai Baju Santri Layani Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Selasa Pagi Tadi, Kantor Kecamatan Pragaan Gelar Kebersihan Lingkungan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Camat dan Forpimka Ground breaking Pembangunan Fisik Gerai Koperasi di Desa Pakamban Laok

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Menjadi ASN PPPK, Camat Pragaan Sampaikan Selamat Kepada Pendamping PKH

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Camat Pragaan Dorong Donasi dan Doa untuk Korban Gempa di Sepudi

Berita Terbaru

Berita

Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung

Rabu, 22 Okt 2025 - 08:15 WIB

You cannot copy content of this page