KIMKPRAGAAN.COM, PAKAMBAN LAOK – Kapolsek Prenduan Miftahol Rahman bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pragaan serta BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Sumenep melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan minuman keras di desa Pakamban Laok, tepatnya di Pondok Pesantren Nurul Huda Pakamban Laok kecamatan Pragaan.
Selain Kapolsek Prenduan, hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil Pragaan,
Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) Pragaan,
Kasi P2M BNN (Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat Badan Narkotika Nasional)
Kabupaten Sumenep,
Pengasuh Pondok Pesantren dan para ustad pengajar Ponpes Nurul Huda dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) 1 Al-Imron, santri dan santriwati.
Kapolsek Prenduan Miftahol Rahman mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masuknya narkoba dan minuman keras ke lembaga madrasah di pedesaan.
“Bahaya narkoba dimulai dari rasa penasaran, tekanan dari teman sepermainan, ingin terlihat keren di depan teman-temannya, perasaan stres dengan kecamuk keluarga, lalu terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya menjelaskan awal mula masuknya narkoba bagi anak remaja, Senin (04/03/2024).
Mantan Kapolsek Kangayan tersebut meminta para pelajar untuk menggunakan waktu muda sebaik-baiknya untuk kegiatan positif.
“Jangan hancurkan masa depanmu dengan narkoba,” kata Kapolsek Prenduan dihadapan siswa-siswi yang sedang mendengarkan dengan khidmat.
Sementara Ketua Yayasan Al-Imron, K. A. Ghufron dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, kepada Polsek Prenduan atas kehadirannya dalam sosialisasi narkoba ini.
“Terima.kasih kehadiran Kapolsek dan banyak pihak yang telah memberikan penerangan bahaya narkoba di lembaga kami.” Ungkapnya. ***
Penulis : Zuber
Editor : Bdr